Cuma Anak 90-an yang Tahu! 5 Hukuman Jadul Ini Bikin Masa Sekolah Lebih Berwarna Lho!

Cuma Anak 90-an yang Tahu! 5 Hukuman Jadul Ini Bikin Masa Sekolah Lebih Berwarna Lho!

Siapapun yang pernah mengalami salah satu dari hukuman jadul ini pasti langsung senyum - senyum sendiri. Hayo ngaku!

Sumber: Unsplash.com

Ada saja cerita berkesan yang mewarnai kenangan masa sekolah, mulai dari kebersamaan, kelucuan, hingga kenakalan yang terkadang memalukan namun menyenangkan untuk diingat. Tak jarang kenakalan tersebut berujung pada hukuman jadul yang kadang terkesan keras dan melibatkan fisik. Namun, hal ini dianggap wajar dan justru memberi kesan tersendiri bagi generasi 90-an. 

Pasalnya pendidikan jaman dahulu jauh berbeda dengan masa kini, dimana hukuman dinilai sebagai pelanggaran Hak Azasi Manusia. Nah, di antara beberapa hukuman jadul ini, mana yang masih kamu ingat?

1. Berdiri sambil angkat kaki di depan kelas

Masih ingat dong, dengan hukuman jadul  ini. Apalagi kalau udah kebiasaan ngobrol di kelas saat guru sedang menerangkan atau lupa ngerjain PR. Alhasil kena hukum deh! Terkadang harus rela pasang muka depan kelas dan tanpa sengaja dengar suara teman yang lagi cengar - cengir melihat kelakuan kita. Sungguh memalukan bukan? Tapi kalau diingat lagi, ingin rasanya mengulang masa sekolah dulu. Benar gak tuh?

2. Dipukul penggaris kayu

Bagi generasi 90-an, penggaris kayu tidak hanya berfungsi untuk mengukur tapi juga memukul. Khusus untuk yang hukuman yang satu ini, siap - siap saja untuk murid yang kena razia tiap hari senin. Dari pada kuku panjangmu kena pukul, alangkah baik potong lebih dahulu di rumah ya! Meskipun terkesan agak menyakitkan. Seenggaknya kamu belajar untuk selalu menjaga kebersihan.

3. Gunting Massal

Jaman dulu hukuman cukur massal biasanya jadi hal yang paling dihindari para siswa. Terlebih bagi mereka yang berambut agak panjang dan kurang rapi. Para guru tidak akan segan menggunting paksa rambut mereka. Sejatinya guru bukanlah pencukur profesional, jadi hasilnya pun ya seadanya. 

Tidak heran kalau kaum laki - laki yang berambut panjang langsung bersembunyi ke toilet atau nongkrong sambil ngumpet di warung pojok saat razia diadakan. Meski pada akhirnya tetap saja ketahuan guru karena keseringan ngumpet di tempat yang sama.

Tak hanya kaum laki - laki, perempuan pun harus sama berhati - hati. Apalagi untuk mereka yang gemar memakai rok seatas lutut atau di bawah pinggang, maka bersiaplah! Karena para guru akan  langsung mengguntingnya tanpa kenal ampun. Pada akhirnya mereka pun harus merelakan rok-nya tersebut dan membeli yang baru.

4. Lari lapangan tiga putaran

Kamu yang sering kesiangan tiba di sekolah pasti kenal dengan hukuman ini. Biasanya tidak hanya lari lapangan, jalan bebek atau bahkan push up juga kerap diberikan bagi mereka yang sering kesiangan. Alhasil jam pelajaran pertama pun harus dipenuhi dengan berbagai macam aroma keringat. Selain melatih kedisiplinan, setidaknya kegiatan yang satu ini juga melatih kamu untuk rajin berolah raga ya!

5. Menulis "Saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi"

Hukuman satu ini termasuk yang paling ringan dari yang lain. Entah dalam sehelai kertas atau di papan tulis, kalimat ini akan ditulis berulang - ulang bagi siapapun yang melanggar aturan sekolah. Kadang tulisan seperti ini juga disertai dengan permintaan maaf dan tanda tangan dari pelakunya. Tidak terbayang betapa pegalnya jari - jarimu saat itu.

Itulah beberapa hukuman jadul yang mungkin salah satunya masih teringat di benak kita sampai saat ini. Semuanya akan dirasa wajar jika kita tahu, bahwa mendidik menjadi tujuan sebenarnya dari hukuman tersebut.